IPI PEKANBARU

Untitled Document

Pekanbaru » Posting »

Cappuccino Cincau 4

Tutor by: Menhard dibaca:8156 kali, Posted on 2012-03-05 01:48:45

Cappuccino Cincau 4

Pada tulisan sebelumnya sudah saya kemukakan makin maraknya penjualan Cappuccino Cincau di Pekanbaru Kota Bertuah. Penjual/produsen yang semakin banyak tentu meningkatkan “tensi” persaingan dalam meraih konsumen. Apa yang dilakukan oleh pendatang baru penjual Cappuccino Cincau? Salah satunya adalah mengambil kebijakan/strategi dalam hal harga.

Teringat saya akan kajian teori Craven (2000) dalam Kismono (2001, 355-358), menjelaskan bahwa setelah harga pasar ditentukan dengan pendekatan penawaran-permintaan, pendekatan biaya, atau pendekatan pasar, pada tahap berikutnya pemasar perlu untuk menetapkan berbagai strategi harga, diantaranya :.

1. Penetration Pricing

Penetration pricing berarti meluncurkan produk dengan harga yang murah untuk memperoleh pangsa pasar yang luas atas barang atau jasa. Tujuan perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah untuk penetrasi pasar secepat-cepatnya dan membangun loyalitas merek.

Nampaknya dalam hal ini saya sudah menemukan contohnya. Ada beberapa tempat penjualan Cappuccino Cincau yang membanderol harga jual dibawah harga yang berlaku umum. Harga yang berlaku umum adalah Rp. 5.000/porsi/gelas. Pendatang baru me”launching” Cappuccino Cincaunya dengan harga Rp. 4.000,-saja/porsi/gelas. Wadddoooouuuuuwww……

Teringat juga kasus perang tarif penerbangan yang pernah terjadi di Negara kita. Harga tiket yang sengaja di”jatuhkan” mengakibatkan operator penerbangan berlomba untuk “terbang rendah” dalam “low cost”. Akibatnya banyak pesawat yang tidak mampu terbang tinggi, nyungsep ke tanah, tercebur ke laut, diduga akibat “low cost”. Perusahaan tidak mampu melakukan maintenance sebagaimana mestinya.

2. Follow-Leader Pricing

Dalam menetapkan harga dengan metode follow-the-leader pricing, perusahaan tidak menetapkan harganya sendiri, namun bereaksi mengikuti harga yang ditetapkan pemimpin pasar. Dalam beberapa industri yang didominasi perusahaan besar sebagai pemimpin pasar (market leader), perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil mengikuti harga yang telah “ditentukan” perusahaan besar untuk menghindari “perang harga”.

Penetapan harga yang lebih murah dibanding dengan harga pasar yang dikemukakan di atas memperlihatkan bahwa penetapan harga itu memiliki peran yang sangat strategis bagi eksistensi dan perkembangan usaha, demikian juga penetapan harga yang mengikuti pemimpin pasar.

Ayo, mari kita simak, perkembangan Cappuccino Cincau berikutnya ! Terlihat sudah ada yang “gugur” dalam persaingan atau pindah tempat menjual…. Apakah benar yang dikatakan “Nenekku Pahlawanku-Wali Band” gugur 1 tumbuh 10.000…..?! Hanya waktu yang akan membantu menjelaskannya, jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang.