Untitled Document
Untitled Document
Pekanbaru » Posting »
Setelah membuat persamaan, lalu apa lagi?
Tutor by: prim dibaca:14020 kali, Posted on 2012-06-26 12:06:42

Lalu setelah kita membuat persamaan akuntansi dan sudah balance (benar), terus apalagi yang harus kita lakukan?  Yap..Pertanyaan yang bagus. Setelah kita melalui serangkaian membuat persamaan akuntansi, maka sebenarnya kita sudah mengetahui keadaan keuangan sebuah perusahaan secara sederhana.

Dalam sebuah perusahaan, salah satu yang harus diketahui adalah HARTA, UTANG dan MODAL.  Nah, dengan membuat persamaanitu, kita sudah bisa mengetahui ketiga komponen tersebut. Ketiga komponen, yakni Harta, Utang dan Modal adalah merupakan satu kesatuan yang disebut dengan NERACA. artinya kita sudah bisa membuat Laporan Neraca Perusahaan menggunakan persamaan Akuntansi.

Selain itu transaksi yang di catat diatas juga menunjukkan adanya pendapatan dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.  Tetapi untuk melihat pendapatan dan biaya tersebut kita harus mengecek-nya satu per satu. Pendapatan dan biaya akan dibandingkan (di selisihkan).  Jika pendapatan lebih besar dari biaya maka timbul LABA, sedangkan jika sebaliknya maka RUGI.  Dalam hal ini ada Laba dan ada Rugi, dan dalam Akuntansi perbandingan tersebut merupakan Laporan yang disebut Laporan Laba Rugi.

Kemudian, kita juga melihat adanya Modal di awal transaksi.  Dimana modal ini digunakan untuk  mengembangkan usaha. Kita bisa berpikir bahwa dengan menggunakan modal awal sekian, setelah akhir bulan maka modal akhir akan berubah menjadi sekian.  Pemikiran seperti ini gunanya adalah untuk memprediksi keuntungan di masa yang akan datang.  Kalau kita mau untung sekian, maka berapa sebaiknya modal yang harus ditambah? Atau kenapa kita bisa rugi? Kita bisa lihat biaya dan pendapatan.  Apakah biaya bisa di tekan? kalau tidak bisa, berarti pendapatan yang harus naik. Modal akhir sebaiknya lebih besar dari modal awal. Karena ini menunjukkan adanya keuntungan.  Bila modal akhirnya kecil, maka jelas menujukkan bahwa Perusahaan tersebut merugi.  Perubahan modal awal ke modal akhir harus kita pantau setiap periode.  Karena memang sangat dibutuhkan sebuah laporan tersendiri dan disebut Laporan Perubahan Modal.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Laporan keuangan sebuah perusahaan minimal mempunyai 3 jenis laporan yaitu : Laporan Laba rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca.  Disamping ada laporan-laporan pembantu lain seperti Arus kas, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh persamaan akuntansi yang sudah selesai di kerjakan.  Kita akan membuat Laporan keuangan secara sederhana.

Laporan Laba Rugi, diambil dari semua Transaksi Pendapatan dan Biaya Perusahaan :

Tgl 9/5 Pendapatan sebesar 1.000.000
Tgl 7/5 Pendapatan lain (Tambahan modal ) 1.500.000
Tgl 11/5 Pendapatan sebesar 500.000
Tgl 10/5 Biaya sebesar 100.000


Laporan Perubahan Modal, diambil dari Modal awal di tambah laba dikurangi prive.

Tgl 1/5 modal pemilik 6.000.000
Laba Perusahaan (diatas) 2.900.000
Tgl 15/5 Prive 100.000

 

Contoh diatas adalah  jika sebuah perusahaan Laba, jika Perusahaan Rugi, maka bentuk Laporan Perubahan modal-nya berbeda. Sebagai contoh Perusahaan Rugi 1.000.000.  Karena Rugi maka penulisannya jadi (1.000.000).

Dan kerugian ini mengurangi modal. Atau bentuknya di tambahkan dulu dengan Prive kemudian (Rugi + Prive) lalu mengurangi Modal.

 

Neraca adalah Nilai akhir dari transaksi untuk Harta, Utang dan Modal, lihat saja dibagian akhir dari persamaan tersebut.

 


Bagaiamana?.. sudah paham..! Kalau sudah paham kita akan naik ke tahap berikutnya.

------------------------------

Sumber : dari blog saya



Loading...
 Komentar Lainnya (0)

Nama : Email : Blog/Web :

:D :P ;;> ;) :) :O :: =s :g :-? :@ :-)) :-bd I-) B-) ):b :-/ :o:
:x =D> :-)/\:-) =)) @_@ o|^_^|o

Untitled Document
Untitled Document